Teknik Cognitive Restructuring Bimbingan Dan Konseeling

KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING

Proceedings of the International Conference on Educational Management and Technology (ICEMT 2022)

This is an open access book. The International Conference on Educational Technology and Management (ICEMT) is held to bring together academics, researchers, teachers, educational entrepreneurs, practitioners, and policy makers. They are responsible for implementing educational technology by leveraging resources through education management to create and enable ecosystem capabilities and access to education. The Covid-19 pandemic teaches that aspects of information and communication technology in education management are full of limitations. Inevitably, educational users have moved dramatically to online channels. Students and teachers are accustomed to learning from home. There are opportunities, as well as challenges. Although the pandemic isn’t over yet, future updates are needed.

Bimbingan Dan Konseling

Buku Bimbingan Dan Konseling ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai teori, konsep, dan praktik dalam bimbingan konseling. Dimulai dengan pendahuluan tentang peran penting bimbingan konseling, buku ini membahas konsep dasar, etika, serta teori-teori yang mendasari praktik konseling, seperti psikoanalisis, kognitif-behavioral, dan humanistik. Pembaca juga diperkenalkan dengan berbagai teknik yang digunakan oleh konselor untuk membantu klien, seperti wawancara dan terapi berbasis solusi. Selain itu, buku ini mengulas konseling dalam berbagai konteks, termasuk konseling untuk anak dan remaja, dewasa, serta masalah perkawinan dan keluarga. Bimbingan karir dan pendidikan juga dibahas, menunjukkan pentingnya konseling dalam membantu individu membuat keputusan terkait jalur pendidikan dan karir. Terakhir, buku ini menyentuh konseling kelompok, sebagai metode untuk mendukung individu dalam berbagi pengalaman dan menghadapi tantangan bersama. Buku ini sangat bermanfaat bagi praktisi dan mahasiswa dalam memahami praktik konseling secara lebih mendalam.