Etnisitas Pengembangan Sumberdaya Lokal Dan Potensi Pedagangan Internasional Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nunukan Kalimantan Timur

Download Etnisitas Pengembangan Sumberdaya Lokal Dan Potensi Pedagangan Internasional Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nunukan Kalimantan Timur PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Etnisitas Pengembangan Sumberdaya Lokal Dan Potensi Pedagangan Internasional Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nunukan Kalimantan Timur book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Etnisitas, pengembangan sumber daya lokal dan potensi perdagangan internasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Nunukan, Kalimantan Timur

On social and economic conditions in Nunukan Regency, an Indonesian border regency with Malaysia, and border trade activities in the area.
Borders and Beyond

Author: Betti Rosita Sari
language: en
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date: 2018-12-26
This book contributes to a better understanding about the dynamics of transnational migration and diaspora in Northern Thailand border areas with Myanmar and Laos. Border cities in Southeast Asia are places that have unique characteristics because of rapid development which includes the process of transnational migration and diaspora communities from neighboring countries. Historically, different ethnic groups had migrated in the border areas of mainland Southeast Asian countries and China. Border cities, such as Mae Sai and Chiang Khong, are strategic places for refugees, minority groups, and others from neighboring countries to reside either temporary or permanently. The infrastructure and economic developments of those two cities in the border areas have not only influenced the formation of those two cities into multicultural societies, but also become more modern cities with various economic activities. Both Mae Sai and Chiang Khong gradually became more densely populated and have transformed into economic and tourist destinations because they have low-price goods, duty free markets, and even casinos. The arrivals of various ethnic groups in different times have formed a multicultural community, which plays a very important role in the development of border cities and surrounding areas. On top of these, the policies on border areas have been more complex considering the transnational movements of people, goods and ideas.
Beta Orang Kupang

Author: Robert Siburian
language: id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date:
”Karena itu janganlah heran kalau buku kenangan untuk John Haba ini adalah sebuah “bunga rampai” tentang berbagai corak aktivitas penelitian ilmu sosial. Buku ini berkisah tentang keragaman topics dan wilayah geografis serta ikatan etnis-kultural yang menjadi sasaran penelitian. Maka hutan belantara, masyarakat terasing, dan penghuni pinggiran hutan belantara serta sungai yang deras dan laut yang dalam tampil sebagai “pemandangan” yang mengasyikkan, meskipun hanya dalam untaian kata. Buku ini berkisah pula tentang berbagai aktivitas intelektual sang tokoh serta permasalahan teori dan asumsi yang dipakaikan John Haba dan kawan-kawannya dalam usaha memahami dan merekonstruksi corak struktur dan dinamika masyarakat yang diteliti. Tidak kurang pentingnya, buku ini juga memuat tinjauan pemikiran teologis dan filsafat sang tokoh.” v Prof. Dr. Taufik Abdullah, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2000‒2002.