Beta Orang Kupang

Download Beta Orang Kupang PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Beta Orang Kupang book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Beta Orang Kupang

Author: Robert Siburian
language: id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date:
”Karena itu janganlah heran kalau buku kenangan untuk John Haba ini adalah sebuah “bunga rampai” tentang berbagai corak aktivitas penelitian ilmu sosial. Buku ini berkisah tentang keragaman topics dan wilayah geografis serta ikatan etnis-kultural yang menjadi sasaran penelitian. Maka hutan belantara, masyarakat terasing, dan penghuni pinggiran hutan belantara serta sungai yang deras dan laut yang dalam tampil sebagai “pemandangan” yang mengasyikkan, meskipun hanya dalam untaian kata. Buku ini berkisah pula tentang berbagai aktivitas intelektual sang tokoh serta permasalahan teori dan asumsi yang dipakaikan John Haba dan kawan-kawannya dalam usaha memahami dan merekonstruksi corak struktur dan dinamika masyarakat yang diteliti. Tidak kurang pentingnya, buku ini juga memuat tinjauan pemikiran teologis dan filsafat sang tokoh.” v Prof. Dr. Taufik Abdullah, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2000‒2002.
Muslim Christian Relations Observed

Author: Robert Setio
language: en
Publisher: Evangelische Verlagsanstalt
Release Date: 2019-01-01
The Indonesian Dutch Consortium on Muslim-Christian Relations brought together academics, intellectuals as well as social activists from both countries, Christians and Muslims alike. While what is published here is the academic output, the impact of the consortium has therefore been much broader. The contributions are organized according to five generative themes: Identity, Religion and State, Gender, Hermeneutics and Theology of Dialogue. The book has attracted attention already before its publication. It is hoped that this project will inspire continuous efforts for interreligious dialogue. [Muslimisch-christliche Beziehungen. Vergleichende Untersuchungen und Beobachtungen in Indonesien und den Niederlanden] Wissenschaftler, Intellektuelle und Aktivisten aus den Niederlanden und Indonesien, Muslime und Christen, Frauen und Männer, haben sich hier erstmals in einem Konsortium zusammengefunden, um miteinander ins Gespräch zu kommen. Während mit diesem Band das Ergebnis vielfältiger gemeinsamer Forschungsprojekte vorgelegt wird, hat ihre Initiative darüber hinaus eine viel größere Breitenwirkung in Kirche und Gesellschaft. Die Beiträge sind anhand von fünf generativen Themen geordnet: Identität, Religion und Staat, Gender, Hermeneutik und Theologie des Dialogs. Das Buch hat bereits vor seiner Veröffentlichung großes Interesse auf sich gezogen und kann weitere Bemühungen um interreligiöse Dialoge in den verschiedensten Kontexten inspirieren.
Ocean Melody

“Liburan semester nanti kita mau ngapain, nih?” tanya Ganis. “Iya, nih, jangan hunting foto lagi, ah. Jangan melakukan hal yang bisa kita lakukan di saat weekend biasa,” sahut saya. “Gimana kalau kita belajar surfing!” tiba-tiba Eci melontarkan usulnya. Kami saling pandang. Surfing benar-benar jauh dari bayangan kami saat itu. “Emang siapa yang sudah pernah belajar surfing? Ada yang yang tahu surfing di mana?” Dengan penuh keraguan saya bertanya. “Nggak ada! Makanya, yuk, kita coba!” “Yuk!” Semangat itu langsung menular. Saya tidak pernah menyangka hidup saya akan berubah hanya karena percakapan singkat tadi. Percakapan yang membawa saya pada sebuah perjalanan. Perjalanan yang membuat saya semakin jatuh cinta pada keindahan Indonesia. Perjalanan yang akhirnya membuat saya berkata, Thank God, I Surf! == Gemala Hanafiah telah menjuarai berbagai kompetisi surfing di antaranya 1st Occy’s Grom Comp Malaysia 2010, 3rd Indonesia Surfing Competition 2010, dan 3rd Asian Surfing Competition 2013. Lewat Ocean Melody, Gemala mengajak kita bertualang menikmati pantai dari ujung barat hingga timur Indonesia yang sungguh menakjubkan. “Ini adalah cerita proses seorang manusia menemukan jati dirinya melalui alam, bukan proses instan sekadar terlihat keren. Dan mimpi adalah kenyataan yang harus diperjuangkan.” —Riyanni Djangkaru, editor in Chief Divemag Indonesia & host Jejak Petualang. “Ocean Melody sukses bikin gue mau menjadi seorang pemburu ombak!” —Petra Jebraw, host Jalan-Jalan Men. Buku persembahan penerbit GagasMedia #GagasMedia