Cerita Sex Bu Hajjah

Download Cerita Sex Bu Hajjah PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Cerita Sex Bu Hajjah book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Sembilu

Apakah hidupku akan lebih baik jika di kereta tua itu tak pernah kulihat senyummu? Mungkin tak akan ada lagu yang merapuhkanku, prosa yang menghanyutkanku. Senja tak akan merana, pagi mustahil terasa sepi. Air mata tak akan jatuh oleh memori. Namun, tidak. Seremuk apa pun aku mengingatmu, itu baik bagi hidupku. Kasih kepadamu menguatkanku meski tanpa kehadiranmu sampai akhir kesadaranku. Demi mencari Kanya, Kashmir melakukan pengembaraan rasa ke kota-kota yang jauh: Stockholm, Frankfurt, Paris, Hongkong, Makkah, Madinah, Yogyakarta, dan sebuah kota kecil yang terlupakan di Bandung Selatan. Suatu siang, Kashmir terbangun di atas kereta dan melihat Kanya dikelilingi orang-orang tak dikenal. Namun, saat berusaha menjangkau gadis pujaannya itu, Kashmir tersadar, betapa waktu sesungguhnya telah berlalu begitu lama. Kanya telah turun dari kereta itu, dua puluh tahun yang lalu. Padahal, Kashmir merasa yakin baru saja melihat senyum Kanya di dalam kereta ini. Engkau seperti tato pada permukaan jantungku. Menghapusmu akan mematikanku. [Mizan, Bentang Pustaka, Sastra, Fiksi, Percintaan, Romance, Cerita, Cinta, Remaja, Dewasa, Indonesia]
Menikah dengan Pacar Sahabat (Kafom Rona)

Sebulan setelah pesta meriah akad nikahku dengan mas Rio, lelaki yang konon bergelar suami itu, menikah siri dengan pacarnya sekaligus sahabatku. Kami hidup seatap. Namun, sikap mas Rio dan Marta hanya menganggapku setan, menjadi yang ketiga. Aku diperlakukan tak selayak istri, pun tak sebagai pembantu. Intinya, aku hanya dianggap pajangan. Pajangan yang hanya mengambil tempat namun tak berarti sama sekali. Entah apa yang merasuki mas Rio, hingga suatu malam dia mendatangi kamarku dan mengambil paksa kehormatan yang selama ini kujunjung tinggi. Di pagi hari, barulah aku tahu jawabannya. Saat istri terkasihnya Marta berteriak histeris akibat cemburu. Setelah mengetahui, kehormatan itu adalah ganti mahar agar tak sia-sia, jantungku seakan berhenti berdetak.. Harga diriku sebagai istri dan wanita, sungguh telah terinjak-terinjak menjadi kepingan-kepingan. Aku melajukan motor di pagi buta untuk menceritakan kebobrokan rumah tangga ke pada orang tuaku dan orang tua mas Rio. Namun sayang, jauh panggang dari api. Pernikahan itu memang direncakanan karena ketiadaan cinta. Kemanakah diri hendak mengadu? Jika memang aku hanya dijadikan tumbal? Baiklah, aku akan pergi. Mencari obat pada luka di hati, mencari penawar pada lara di sukmaku. Kukirim tulisan pesan pamit ke nomor mas Rio sebelum menghilangkan, semua jejak tentang di mana keberadaanku. Selamat tinggal tanah kelahiran.
Titian Amanah Cinta

Kisah ini diawali dengan jatuhnya sebuah pesawat yang membawa seorang politikus ternama. sangat disegani dan berpengaruh bernama Muhammad El Faridz. Meski semua penumpang yang berada dalam pesawat yang jatuh tersebut hangus terbakar, namun Muhammad El Faridz ternyata masih dinyatakan hidup. Ia mengalami koma yang panjang dengan kondisi hangusnya itu. Dalam pengembaraan jiwanya yang kosong, ia bertemu dengan seseorang lelaki yang bercahaya. Dalam perjalanan mereka, ia diperlihatkan pada masa dimana ia hidup tiga puluh tahun yang lalu. Dari sanalah kemudian kisah ini berlanjut, tentang seorang Faridz yang tukang ikan, dan sekian banyak permasalahan hidupnya. Perjuangan hidupnya dalam mengemban amanah almarhum kedua orang tuanya, serta kisah cintanya pada Halimah yang harus terhalang karena kondisi keduanya. Dan hal itu membuatnya benar-benar meniti kepahitan yang sedemikian besar dalam kehidupannya. Upayanya untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya, serta memperjuangkan cintanya, berujung pada kegamangan imannya. Hingga akhirnya sang waktu merubah Faridz menjadi sosok yang sangat lain dan jauh dari titian agama yang pernah dimilikinya. Mampukah Faridz melewati semua kepahitan dan ujian hidupnya? Mampukah ia menemukan “jalan pulang” yang berliku dan penuh tipu daya?