Budidaya Tanaman Kakao

Download Budidaya Tanaman Kakao PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Budidaya Tanaman Kakao book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu komoditas andalan nasional bagi perekonomian perekonomian Indonesia sebagai sumber devisa bagi Negara. Sejak tahun 1980-an perkembangan kakao di Indonesia sangat pesat dan menguatkan perekonomian kita. Hal tersebut didukung karena lokasi geografis Indonesia yang sangat cocok untuk budidaya kakao. Maka dari itu sangat tidak heran petani di Indonesia sangat banyak yang membudidayakan kakao. Dengan keadan demikian, maka peningkatan mutu kakao perlu adanya campur tangan dari berbagai pihak terutama pemerintah, dinas-dinas perkebunan, balai-balai penelitian, para peneliti dari perguruan tinggi dan pihakpihak swasta yang ada kaitannya dengan perkakaoan kita. Materi ini akan dibahas masalah pengertian budidaya tanaman kakao, sejarah dan perkembangan tanaman kakao serta pengembangannya di pertanian dan perkebunan.
Panduan Lengkap Kakao

Pohon kakao merupakan tumbuhan asli benua Amerika, tepatnya di kaki pegunungan Andes di basin sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Meski demikian, kemungkinan pohon kakao pernah tersebar luas hingga ke Amerika Tengah. Sebuah kerajinan tangan dari tanah liat bertanggal 1400-1500 SM yang ditemukan di lokasi penggalian situs arkeologi terdapat residu endapan yang memperkuat hal tersebut. Selain itu, daging buah coklat (pulp) yang manis difermentasikan untuk membuat semacam minuman. Biji coklat juga menjadi mata uang ketika itu. Tumbuhan coklat lalu dibawa dan dibudidayakan ke wilayah jajahan bangsa Eropa seperti Asia Tenggara dan Afrika Barat. Biji kakao atau biji coklat adalah biji buah pohon kakao (Theobroma cacao) yang telah melalui proses fermentasi dan pengeringan dan siap diolah. Biji kakao merupakan bahan dasar dari pembuatan coklat dan masakan tradisional Mesoamerika seperti tejate. Buah kakao memiliki kulit yang tebal, sekitar 3 cm. Daging buahnya yang disebut pulp tidak dimanfaatkan. Pulp ini mengandung gula dan membantu proses fermentasi biji kakao. Setiap buah kakao mengandung biji sebanyak 30-50 biji. Warna biji sebelum proses fermentasi dan pengeringan adalah putih, dan lalu berubah menjadi keunguan atau merah kecoklatan. Kecuali satu varietas dari Peru yang warna bijinya tetap putih meski telah melalui proses fermentasi dan pengeringan. Pohon kakao dapat dibudidayakan di dalam hutan sehingga menjadikan biji kakao sebagai hasil hutan non-kayu. Detail Jumlah Halaman 368 Penerbit Penebar Swadaya Tanggal Terbit 3 Nov 2017 ISBN 9789790021877 Bahasa Indonesia Berat 0.63 kg Lebar 18 cm Panjang 26cm
Panduan Lengkap Budi Daya Kakao

Kakao merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Besarnya minat masyarakat untuk mengembangkan tanaman kakao terlihat nyata dengan banyaknya permintaan benih kakao. Buku yang ditulis secara lengkap ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menjalankan usaha budi daya kakao. Di dalamnya dibahas tentang perkembangan produksi dan pasar, cara memilih lahan yang sesuai, pola tanam, persiapan lahan, pemupukan dan pengolahan tanah, serta pengendalian hama dan penyakit. -Agromedia-