Panduan Lengkap Budi Daya Kakao

Download Panduan Lengkap Budi Daya Kakao PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Panduan Lengkap Budi Daya Kakao book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Budi Daya Kakao

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan unggulan. Indonesia termasuk ke dalam tiga besar penghasil utama kakao di dunia. Namun, jumlah produksi kakao nasional belum mampu memenuhi permintaan pasar, baik di dalam maupun di luar negeri. Tingginya permintaan kakao menjadikan harga jual kakao tinggi dan serapan pasarnya relatif stabil. Hal ini merupakan suatu peluang usaha untuk mulai membudidayakan kakao. Buku Pintar Budi Daya Kakao memiliki isi dan bahasan yang lebih lengkap dan lebih update dibandingkan dengan buku sejenis lainnya. Berbagai informasi penting mengenai budi daya kakao terangkum di dalam buku ini. -AgroMedia-
Panduan Lengkap Kakao

Pohon kakao merupakan tumbuhan asli benua Amerika, tepatnya di kaki pegunungan Andes di basin sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Meski demikian, kemungkinan pohon kakao pernah tersebar luas hingga ke Amerika Tengah. Sebuah kerajinan tangan dari tanah liat bertanggal 1400-1500 SM yang ditemukan di lokasi penggalian situs arkeologi terdapat residu endapan yang memperkuat hal tersebut. Selain itu, daging buah coklat (pulp) yang manis difermentasikan untuk membuat semacam minuman. Biji coklat juga menjadi mata uang ketika itu. Tumbuhan coklat lalu dibawa dan dibudidayakan ke wilayah jajahan bangsa Eropa seperti Asia Tenggara dan Afrika Barat. Biji kakao atau biji coklat adalah biji buah pohon kakao (Theobroma cacao) yang telah melalui proses fermentasi dan pengeringan dan siap diolah. Biji kakao merupakan bahan dasar dari pembuatan coklat dan masakan tradisional Mesoamerika seperti tejate. Buah kakao memiliki kulit yang tebal, sekitar 3 cm. Daging buahnya yang disebut pulp tidak dimanfaatkan. Pulp ini mengandung gula dan membantu proses fermentasi biji kakao. Setiap buah kakao mengandung biji sebanyak 30-50 biji. Warna biji sebelum proses fermentasi dan pengeringan adalah putih, dan lalu berubah menjadi keunguan atau merah kecoklatan. Kecuali satu varietas dari Peru yang warna bijinya tetap putih meski telah melalui proses fermentasi dan pengeringan. Pohon kakao dapat dibudidayakan di dalam hutan sehingga menjadikan biji kakao sebagai hasil hutan non-kayu. Detail Jumlah Halaman 368 Penerbit Penebar Swadaya Tanggal Terbit 3 Nov 2017 ISBN 9789790021877 Bahasa Indonesia Berat 0.63 kg Lebar 18 cm Panjang 26cm
PANDUAN TEKNIS LENGKAP BUDI DAYA KELAPA YANG BAIK

Hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Pada tahun 2017, kelapa dan kurang lebih empat belas produk turunannya dapat menghasil kan devisa sebesar Rp30 triliun. Namun, kini kelapa Indonesia dalam keadaan kritis. Persoalan tidak hanya pada luas kebun yang menyusut teta pi juga tidak adanya penerapan budi daya yang baik, lambannya pelaksanaan peremaja an kelapa, tidak tersedianya bibit unggul, posisi tawar petani yang lemah, serangan hama dan penyakit, tata air, serta tidak tersedianya penyuluh. Buku ini merupakan panduan teknis yang berusaha menyajikan informasi yang lengkap. Diawali dengan pengenalan pentingnya tanaman kelapa, perkembangan perkelapaan global, tren pertumbuhan pasar serta kontribusi perolehan devisa dari ekspor produk turunan kelapa Indonesia. Kemudian penjelasan krisis kelapa Indonesia yang membuka mata bahwa perkelapaan kita memerlukan penanganan serius secara nasional. Bab berikutnya adalah pengenalan tanaman kelapa secara morfologi dan fisiologi, serta jenis-jenis kelapa. Informasi lengkap mengenai tanaman kelapa ini bermanfaat untuk mengetahui penanaman, perawatan, tumpang sari, atau pola budi daya tanaman kelapa yang dijelaskan dalam bab-bab berikutnya Yarng menarik adalah dua bab khusus tentang kelapa di tanah gambut serta menanam kelapa eksotik yang harganya lebih mahal dan kelapa hibrida. Kelapa hibrida dengan sifat tumbuhnya yang unggul tentu menjadí masa depan pengelolaan perkebunan kelapa modern. Buku ini juga dilengkapi dengan pembahasan cara dan teknik panen, serta pengolahan dasar kelapa untuk kebutuhan ekspor yang bisa dilakukan di kebun. Bab penutup membahas teknik peremajaan yang baik serta memungkinkan petani tetap mendapat penghasilan dari kebun, bahkan ketika tanaman kelapanyabelum menghasilkan. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi baru tentang budi daya kelapa yang baik demi membenahidan memperkuat perkelapaan Indonesia