Transformasi Menuju Pelayanan Berkarakter
Download Transformasi Menuju Pelayanan Berkarakter PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Transformasi Menuju Pelayanan Berkarakter book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Transformasi Menuju Pelayanan Berkarakter
Author: Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.
language: id
Publisher: Prenada Media
Release Date: 2024-11-01
Dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa tujuan bernegara, yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Untuk konteks peradilan di Indonesia, tujuan menyejahterakan umum didefinisikan sebagai kebijakan memberikan pelayanan publik secara optimal. Agar dapat memberikan pelayanan publik yang prima diperlukan sumber daya manusia yang berintegritas sekaligus berkualitas. Program reformasi birokrasi memiliki tujuan utama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama pencari keadilan, maka beragam istilah yang digunakan untuk menunjukkan pelayanan yang baik, seperti pelayanan prima, service excellent, pelayanan unggul, pelayanan maksimal, pelayanan bermutu, pelayanan berkualitas, dan lain sebagainya, akan bernilai ibadah jika dilakukan dengan prinsip pelayanan berkarakter. Inilah jenis pelayanan yang harus dilakukan di lembaga peradilan yang kita cintai. Pelayanan berkarakter memastikan setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, baik mendapat pujian ataupun tidak, pelayanan yang diberikan tetap yang terbaik. Karena pelayanan berkarakter tidak semata untuk rutinitas pekerjaan, namun juga bernilai ibadah. Pelayanan terbaik yang diberikan kepada masyarakat harus diikuti dengan aspek transendental dengan niat ibadah tulus karena Allah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, apa pun istilah yang digunakan untuk menunjukkan pelayanan yang baik jika dibarengi dengan niat ibadah maka pelayanan tersebut menjadi berkarakter. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana
Manajemen Pelayanan Publik
Author: Lely Indah Mindarti
language: en
Publisher: Universitas Brawijaya Press
Release Date: 2016-08-05
Pelayanan publik merupakan kewajiban pemerintah dalam memenuhi hak setiap warganya. Untuk mempermudah tersampaikannya pelayanan pemerintah kepada masyarakat ini maka diperlukan adanya model pelayanan publik. Dalam konsep pelayanan publik terdapat beberapa model. Penggunaan model-model ini tergantung pada kondisi dan situasi yang ada di wilayah dimana pelayanan tersebut diselenggarakan. Mengapa? Karena setiap wilayah memilki karakteristik masing-masing baik sosial, ekonomi dan wilayah topografi. Selain itu pemilihan model yang tepat dapat meminimalisir tantangan atau hambatan yang mukin muncul.
Pengintegrasian Budaya Lokal Dalam Pendidikan Karakter
Judul : Pengintegrasian Budaya Lokal Dalam Pendidikan Karakter Penulis : Dr. Mukhoyyaroh, S.Ag., M.Ag, Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 172 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-087-4 No. E-ISBN : 978-623-505-088-1 (PDF) SINOPSIS Buku ini membahas terkait dengan pendidikan karakter dan kearifan lokal pada madrasah. Pelaksanaan budaya sekolah pada Madrasah dalam kaitannya dengan karakter sebagai pedoman dan pengetahuan untuk mencapai tujuan hidup yang baik. Pendidikan karakter menjadi salah satu pilar utama dalam membangun individu yang berkualitas, tidak hanya dalam aspek intelektual, tetapi juga moral dan emosional. Dalam proses pendidikan ini, penting bagi kita untuk tidak melupakan asal-usul dan nilai-nilai yang telah menjadi bagian dari identitas kita sebagai bangsa. Budaya lokal memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk karakter yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur. Nilai-nilai budaya madrasah meliputi: kebiasaan hidup, etika, kejujuran, kasih sayang, suka belajar, tanggung jawab, menghormati peraturan perundang-undangan, menghargai orang lain, suka bekerja, suka menabung, suka bekerja keras, tepat waktu. Kebiasaan di asrama membentuk peserta didik untuk hidup rukun bersama peserta didik, hal ini integrasi terhadap pendidikan karakter ditandai adanya kerja sama di semua aspek kehidupan, baik sosial, budaya, sampai kegiatan keagamaan sudah terjalin toleransi yakni saling menghargai dan menghormati.