Soal Latihan Akuntansi Pajak

Panduan Brevet Pajak : Akuntansi Pajak dan Ketentuan Umum Perpajakan

Akuntansi Pajak: Teori, Praktik, dan Implementasi

Penerimaan pendapatan negara secara umum terdiri atas pendapatan pajak dan pendapatan negara bukan pajak. Sampai saat ini, akuntansi dan pajak tidak dapat dipisahkan. Buku Akuntansi Pajak: Teori, Praktik, dan Implementasi ditulis untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar akuntansi pajak atau akuntansi perpajakan bagi mahasiswa dan para pembaca/pengguna buku lainnya. Buku ini menggunakan pendekatan teoretis dan praktis agar memudahkan dalam memahami setiap materi pembahasannya. Isi/materi buku terbagi ke dalam 16 bab yang mencakup pembahasan, contoh perhitungan, dan penjurnalan, serta latihan soal (esai). Seluruh isi/materi buku dapat digunakan atau akan menjadi kajian pembahasan dalam mata kuliah Akuntansi Pajak. Pada akhir setiap bab, terdapat latihan soal (esai) untuk menghitung, menjurnal, dan menerapkan aturan pajak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: Bab 1 Konsep Dasar Akuntansi Pajak Bab 2 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 21 Bab 3 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 22 Bab 4 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 23 Bab 5 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 24 Bab 6 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 Bab 7 Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Bab 8 Akuntansi Pajak Penghasilan Pasal 25 Bab 9 Akuntansi Pajak atas Aset Lancar Bab 10 Akuntansi Pajak atas Aset Tetap Bab 11 Akuntansi Pajak atas Liabilitas Bab 12 Akuntansi Pajak atas Ekuitas Bab 13 Akuntansi Pajak atas Rekonsiliasi Fiskal Bab 14 Akuntansi Pajak untuk Kredit Pajak Bab 15 Akuntansi PBB, BPHTB, dan Bea Meterai Bab 16 Akuntansi Pajak pada Perusahaan

Teori dan Praktik Akuntansi Pajak

Perkembangan regulasi perpajakan di Indonesia telah mengalami dinamika yang pesat, dimulai dari pemberlakuan UU Cipta Kerja tahun 2020 hingga UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan beserta aturan turunannya. Di sisi lain, standar akuntansi juga terus berkembang, dengan adopsi IFRS yang semakin meluas, termasuk perubahan nomenklatur pada standar akuntansi keuangan yang berlaku. Pasal 28 ayat (7) UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan mengamanatkan bahwa pembukuan harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum, kecuali ada ketentuan khusus dalam regulasi perpajakan. Dinamika ini menuntut wajib pajak untuk memahami bagaimana melakukan pembukuan yang sesuai dengan kaidah akuntansi dan regulasi perpajakan, yang kemudian melahirkan bidang keilmuan baru, yaitu Akuntansi Pajak. Bidang ini berfokus pada perbedaan antara akuntansi komersial dan perpajakan, dengan tujuan agar wajib pajak dapat melaporkan Surat Pemberitahuan dengan benar dan sesuai ketentuan. Buku ini disusun sebagai panduan bagi wajib pajak dan mahasiswa untuk memahami akuntansi perpajakan, dengan harapan dapat memberikan manfaat, meski disadari bahwa kesempurnaan masih jauh dicapai, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan.