Pewaris Di Rahim Mantan Istriku

Download Pewaris Di Rahim Mantan Istriku PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Pewaris Di Rahim Mantan Istriku book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Pewaris di Rahim Mantan Istriku

Firman Erlangga Prayoga, lelaki tampan dan kaya raya serta pandai bermain wanita. Harus rela kehilangan kejantanannya dan terancam tak akan mempunyai keturunan di usia muda karena sebuah kecelakaan yang fatal. Sayangnya dia sudah menceraikan istri yang begitu soleha dalam keadaan hamil darah dagingnya tanpa dia tau, demi merajut kasih dengan wanita lain. Humaira, wanita itu menyembunyikan kehamilan dari mantan suami karena telah memendam sakit hati yang mendalam. Mampukah Firman menemukan darah daging satu- satunya itu? Apakah Humaira akan memaafkannya? Simak kisah percintaan Humaira dan Firman yang mengharu biru dalam novel ini.
Pewaris untuk Mantan Suami

Pasca bercerai dari Affandra Weltz, Gauri Chandrata mendapati dirinya mengandung bayi sang mantan suami. Tak akan mudah melewati kehamilan hanya seorang diri, namun ia sudah bertekad untuk melahirkan buah hatinya tanpa Affandra. Tentu saja tak gampang pula menyembunyikan kandungan, saat perutnya semakin besar. Apalagi, ia harus tetap bekerja dengan Affandra sebagai bawahan pria itu. Namun, bagaimana jika sang mantan suami butuh segera pewaris untuk menyelamatkan posisi tertinggi Affandra di perusahaan keluarga besarnya?
Benih Siapa di Rahim Istriku

"Mas, aku hamil!" ucap Rania dengan wajah berbinar sambil menyodorkan benda pipih panjang bergaris dua. "Alhamdulillah, terima kasih, ya Allah," sahutku seraya mengelus perut datarnya kemudian menciuminya sambil tidak henti-hentinya mengucap hamdalah. Namaku Azis Syafi'i. Aku dan Rania sudah menikah sekitar enam mingguan yang lalu. Kabar kehamilan Rania istriku, menjadi kebahagiaan tersendiri bagiku. Sebab, kami memang sengaja tidak menunda-nunda memiliki momongan. Aku ingin cepat memilik anak sebagai penguat ikatan suci pernikahan kami.