Membangun Paradigma Keilmuan Ketupat Ilmu

Download Membangun Paradigma Keilmuan Ketupat Ilmu PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Membangun Paradigma Keilmuan Ketupat Ilmu book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
MEMBANGUN PARADIGMA KEILMUAN KETUPAT ILMU

Author: Hamidulloh Ibda
language: id
Publisher: YAPTINU Temanggung
Release Date: 2021-01-01
Ketupat Ilmu mengacu kepada model paradigma keilmuan integrasi-kolaborasi dengan skema anyaman ilmu, collaboration of science, takatuful ulum, yang intinya menggerakkan bersamaan, atau bergerak ganda (double movement) antara agama dengan ilmu pengetahuan. Paradigma keilmuan Ketupat Ilmu menjadi bagian dari ikhtiar memajukan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung. Distingsi paradigma keilmuan ini dapat dilihat dari cara menganyamnya, mengolaborasikan, menggerakkan secara bersamaan antara agama dan ilmu pengetahuan. Dari sumber Islam dan Aswaja Annahdliyah, ditambah dengan Al-Quran, Assunnah, semua dapat dikolaborasikan dengan ilmu pengetahuan bergantung dengan metodologi Islam maupun metodologi barat. Artinya, dengan skema ini akan lahir disiplin ilmu, ilmu, atau fakultas baru yang menjadi representasi dari output dari proses menganyam tersebut.
Mahasiswa Berdaya, Organisasi Berkarya: Membangun Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi

Author: Vina Yulia Anhar, SKM
language: id
Publisher: Uwais Inspirasi Indonesia
Release Date: 2025-03-21
Buku ini mengupas pentingnya kepemimpinan mahasiswa sebagai agen perubahan, dengan menawarkan konsep pembinaan dan pengembangan yang terstruktur. selain itu, dalam buku ini mengintegrasikan teori dan praktik dalam program jangka pendek maupun panjang. Fokus utamanya mencakup kebijakan pengembangan mahasiswa, seperti penguatan aspek penalaran, pengembangan bakat dan minat, kesejahteraan, serta penumbuhan kepedulian sosial. Selain itu, juga buku ini menyajikan pembahasan yang komprehensif untuk program pengembangan kegiatan dan kepemimpinan organisasi kemahasiswaan. Prosedur kegiatan kemahasiswaan mulai dari pengusulan, pelaksanaan, monitoring, hingga pelaporan dibahas secara rinci dan sistematis. Melalui buku ini, pembaca diajak bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dengan menciptakan kepemimpinan mahasiswa yang tangguh, berintegritas, dan terarah.
Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar: Fenomena, Teori, dan Implementasi

Author: Hamidulloh Ibda
language: id
Publisher: CV. Pilar Nusantara
Release Date: 2022-09-02
Belajar menjadi kegiatan inti di dalam proses kehidupan manusia. Manusia menjadi sempurna ketika belajar dan mampu menerapkannya. Belajar dalam konteks ini bermakna luas, dan tidak terpatok pada kegiatan formal di sekolah, madrasah, atau pesantren. Singkatnya, belajar itu luas bisa di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja kita dapat belajar tanpa henti. Islam jauh-jauh hari memegang teguh prinsip yang menganjurkan untuk menuntut ilmu. Di dalam Al-Quran disebutkan: “Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat (QS. Al Mujadalah 11). Nabi Muhammad Saw juga menyeru umat Islam untuk menuntut ilmu mulai dari ayunan, hingga liang lahat (kuburan), menuntut ilmu sampai ke negeri Cina, dan anjuran yang lain. Prinsip memang demikian. Bahkan, UNESCO pun membuat rumus yang senada dengan konsep empat pilar belajar. Empat pilar tersebut ialah: learning to know (belajar untuk mengetahui), learning to do (belajar untuk terampil melakukan sesuatu), learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama). Jika kita merujuk pada paradigma lama, soal belajar, ajar, mengajar, membelajarkan, pengajaran, pembelajaran sudah dikupas dalam Didaktik Metodik (metode didaktik). Teori ini diambil dari bahasa Yunani yaitu didaskein yang berarti mengajar, Sebagian mengartikan membelajarkan. Dalam buku ini, fokus bahasan lebih menekankan belajar dan pembelajaran sekolah dasar. Alasannya, karena banyak buku yang sudah terbit dan dapat dibaca, namun rata-rata nggedabyah secara umum saja. Masih sedikit yang fokus mengkaji belajar dan pembelajaran di jenjang sekolah dasar. Maka dari itu, saya tertarik menulis buku ini karena masih sangat minim buku tentang belajar dan pembelajaran sekolah dasar. Buku ini hadir karena kepedulian saya terhadap perubahan paradigma tersebut. Sebab, perubahan besar diawali dari perubahan kecil. Semua perubahan besar itu dimulai dari perubahan cara berpikir, perubahan paradigma. Bukankah demikian?