Manja Spa

Download Manja Spa PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Manja Spa book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Agama Dan Prostitusi Menyingkap Tabir Gairah Perkelamin

Judul : Agama Dan Prostitusi Menyingkap Tabir Gairah Perkelamin Penulis : Sudarto, S.Ag., MA. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 356 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-8718-44-3 No. E-ISBN : 978-623-8718-45-0 (PDF) SINOPSIS Keberadaan prostitusi atau dalam bahasa vulgarnya pelcuran, telah membuat banyak orang geram, namun tidak sedikit pula yang menikmati. Sebagian kaum agamawan berkata. Mereka orang yang lemah iman dan akidahnya. Mereka penyebab banyaknya bencana alam. Sementara mereka yang merasa paling bermoral, segera mencari label-label untuk m erendahkannya. Seperti label lonte, sundal, “perek” dan sebagainya. Merespon fenomena tersebut, tidak sedikit kemudian pemerintah di banyak daerah di Indonesia membuat aneka regulasi plus menyediakan “Polisi-polisi moralnya”. Sejak 2001 misalnya, menurut Komnas Perempuan, tidak kurang 400 perda bernuansa agama, sejak kewajiban berbusana yang identik dengan keyakinan agama tertentu hingga perda penanggulangan penyakit masyarakat. Namun ternyata dunia prostitusi yang diasumsikan sebagai penyedia kenikmatan birahi yang “dikutuk” sebagai maksia, justru ikut menggelinjang mengikuti ritme regulasi yang dibuat pemerintah daerah itu sendiri. Pengalaman menjadi santri kelamin kelas teri dibanyak tempat membuktikan bahwa semakin rapi cara pramu nikmat membungkus dirinya dengan simbol keagamaan tertentu, akan semakin tinggi pula tarif bayarannya. Sama halnya ketika sesama pekerja seks namun menyandang status “mahasiswa/i tentu tarifnya lebih mahal dan membuat orang bertanya-tanya. Prostitusi hadir mengikuti perkembangan zaman serta kecenderungan daerah yang terus mempercantik dirinya. Semakin meriah ruang-ruang glamor memoles penampilannya, semakin bergairah pula penyedia jasa pramu nikmat berkarya. Tidak berlebihan jika kemudian dikatakan dunia prostitusi mengikuti logika pasar “supplay and deman”. Dimana ada permintaan di sana ada penawaran. Mustahil mereka bertahan apabila tidak ada pelanggannya. Dan mari berjujur-jujur jangan-jangan wajah prostitusi adalah wajah kita dari berbagai sudutnya.
Akulah Si Jelita

Kesat air matamu, Jelita! Orang yang sepatutnya menangis, Asfahan. Dia harus menjilat setiap dosa yang dia tinggalkan buatku. Luka ini terlalu lama. Kini, masa untuk melunaskan dendam. Bukan lagi meratap tangis. – Jelita Aku ingin merasainya. Aku amat merinduinya. Biarpun hatiku telah digilis berkali-kali, aku tetap menyimpanmu jauh di sudut hati. Aku teringin menjadi yang dicintai dan dibelai dengan penuh kasih sayang. Berikan aku sedikit cinta… - Lara Adakah ini balasan yang adil buat aku? Ya ALLAH… sungguh aku manusia berdosa. Bila cinta itu masih boleh dipupuk, aku sia-siakan. Bila cinta itu jadi dambaan, aku ditolak seperti sampah yang kian membusuk! Maafkan aku kerana tidak mampu berhenti daripada terus mencintai kau! – Asfahan
Ayahmu Bulan, Engkau Matahari

Author: Lily Yulianti Farid
language: id
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Release Date: 2013-07-25
"Tujuh belas kisah dalam buku ini membawakan cerita-cerita dari ruang dapur sampai wilayah konflik. Dari urusan tepung terigu sampai misi kemanusiaan di Ramallah. Hampir semua tokoh utama adalah perempuan dari beragam usia, ras, budaya, dan agama. Mereka bergelut dengan pencarian jati diri, ketimpangan gender, cinta segitiga, hingga masalah-masalah sosial-politis yang kerap menjadikan perempuan sebagai objek. Dilatari ilustrasi yang indah dan detail cerita yang unik, Lily Yulianti Farid menampilkan suara-suara perempuan paling jernih dalam meneriakkan kegelisahan, kemarahan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang kerap terjadi di mana pun mereka berada."