Made In Bali Apa Ada Volume 2


Download Made In Bali Apa Ada Volume 2 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Made In Bali Apa Ada Volume 2 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.

Download

Bali Membangun Bali Volume 2 Nomor 3 Desember 2019


Bali Membangun Bali Volume 2 Nomor 3 Desember 2019

Author: I Made Agus Gelgel Wirasuta

language: id

Publisher: Bappeda Litbang Provinsi Bali

Release Date: 2019-12-06


DOWNLOAD





Terbitan BALI MEMBANGUN BALI kali ini (Volume 2 Nomor 3, Desember 2019) memberikan suatu transformasi yang positif dan visioner dalam dua hal. Pertama, secara kelembagaan, adanya transformasi ke Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali dari sebelumnya bidang Litbang (Penelitian dan Pengembangan) Bappeda Litbang Provinsi Bali. Kedua adalah benar-benar dimulainya era digitasi jurnal di mana BMB di terbitan ini tidak saja berwajah konvensional berupa jurnal printed (cetak) tetapi juga mengalami modernasi dalam bentuk e-journal (jurnal elektronik). Badan Riset dan Inovasi Daerah Bali pastilah menunjukkan semakin pentingnya peran riset dan inovasi dalam pembangunan Bali menuju kesejahteraan lahir dan batin masyarakatnya. Dengan demikian, kegiatan riset dan inovasi semakin fokus dan bertanggung jawab dilakukan sehingga tujuan, sasaran, dan manfaat yang diniatkannya akan relatif semakin bisa diwujudkan. Kedua, BMB yang berdiri sejak 2018 melalui terbitan kali ini memasuki babak baru. Keberadaan e-jurnal seperti diketahui merupakan kecenderungan umum dunia perjurnalan global saat ini. Sebagaimana ditulis dalam editorial sebelum ini, dalam konteks lokal Bali, mengembangkan BMB elektronik dan sekaligus meminimalkan BMB fisik berarti mendukung pembangunan Bali era baru yang sedang menjalankan program “Nangun Sad Kertih Loka Bali”. Sederhananya adalah pengurangan penggunaan kertas di samping penghematan dalam hal produksi dan distribusinya. Lebih dari itu, pengembangan BMB ke jurnal elektronik adalah penguatan kualitas dalam berbagai aspeknya. Terkait dengan itu semua, pada edisi Volume 2 Nomor 3, Desember 2019 ditampilkan sejumlah artikel, yaitu (1) “Transformasi Bidang Litbang Menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali” oleh I Made Agus Gelgel Wirasuta; (2) Mencetak SDM Unggul di UPTD BLKIP Disnakeresdm Provinsi Bali” oleh Ida Bagus Ngurah Arda; (3) “Modal Sosial Pembangunan SDM Masyarakat Bali” oleh I Gusti Ayu Wimba; (4) “Analisis Capaian Pembangunan SDM dan Faktor-faktor Pendorong Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Bali” oleh Theresia Mutiara Galistya; (5) “E-Budgeting ATK pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gianyar” oleh I I Gusti Ayu Jasmiari, Wayan Gede Suka Parwita, Ni Putu Suci Meinarni; dan “Tinjauan Penyaluran Dana BSPS di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung” oleh Ni Luh Putu Juniartini. Bagian terakhir diisi dengan “Mulat Sarira”

Bali Membangun Bali Volume 2 Nomor 2 Agustus 2019


Bali Membangun Bali Volume 2 Nomor 2 Agustus 2019

Author: Ida Bagus Ary Indra Iswara

language: id

Publisher: Bappeda Litbang Provinsi Bali

Release Date: 2019-08-06


DOWNLOAD





Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 (2019) yang dilaksanakan di Bali tanggal 25 hingga 28 Agustus memberikan inspirasi tersendiri bagi Bali Membangun Bali. Jurnal Bappeda Litbang Bali yang berdiri sejak 2018 segera memasuki babak baru. Hal yang dimaksud di sini adalah era digitalisasi jurnal, setidaknya dengan tambahan “menuju”. Berbagai upaya persiapan sedang dilakukan untuk itu. Jurnal elektronik BMB diharapkan sudah terlaksana di Volume 2 Nomor 3, Desember 2019. Pengembangan ke e-jurnal seperti diketahui merupakan kecenderungan umum dunia perjurnalan global saat ini. Fenomena-fenonemanya sudah jelas terpapar pada media cetak besar, seperti koran dan majalah, khususnya di negara-negara maju, yang secara ekstrem satu per satu mati dan berganti menjadi koran dan majalah elektronik. Bedanya adalah, BMB cetak tidak mati tetapi dikurangi intensitas produksi dan distribusinya karena dikompensasi BMB elektronik. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pengutamaan jurnal elektronik. Daya jelajahnya sudah pasti sangat lebih luas. Di ranah digital berbasis internet, sekali klik dapat menjangkau seluruh dunia. Bahkan ia bisa dikonsumsi dengan mudah melalui telepon-telepon genggam (handphone). Di samping itu, keberterimaan di masyarakat intelektual pasti lebih besar karena pengecekan plagiarismenya begitu akurat. Terkait dengan hal ini, para peneliti dan/atau penulis, terutama dosen, pasti semakin berminat memanfaatkan BMB. Pada saat yang sama, BMB dengan sendirinya akan semakin berkualitas. Pengembangan ke jurnal elektronik berarti bahwa BMB yang merupakan kebanggaan Bappeda Litbang Bali ikut mendukung sustainable development (pembangunan berkelanjutan) atau juga disebut green development (pembangunan hijau) yang berbasis pada fakta perlunya mengkonservasi alam, lingkungan, dan ekologi. Dalam konteks lokal Bali, mengembangkan BMB elektronik dan sekaligus meminimalkan BMB fisik berarti mendukung pembangunan Bali era baru yang sedang menjalankan program “Nangun Sad Kertih Loka Bali”. Sederhananya adalah pengurangan penggunaan kertas di samping penghematan dalam hal produksi dan distribusinya. Lebih dari itu, pengembangan BMB ke jurnal elektronik adalah penguatan kualitas. Yang tidak boleh dilupakan adalah segala tugas dan tanggung jawab yang mengikutinya. Misalnya adalah pengusulan untuk memeroleh e-ISSN serta pencarian Google Scholar jurnal, DOAJ (Direct Open Access Journals), dan DOI (Digital Object Identifier) dan setelah dua tahun, harus mengajukan Terakreditasi Sinta (Science and Technology). Dengan demikian, BMB selangkah lagi sejajar dengan jurnal-jurnal perguruan tinggi ternama yang sudah lama ber-OJS (Open Journal Systems). Terkait dengan itu semua, khususnya dengan Hakteknas 2019, pada edisi Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 ditampilkan sejumlah artikel bertemakan atau setidaknya bernuansakan teknologi. (1) “Penetrasi Papan Ketik Aksara Bali pada Pengguna Perangkat Mobile” oleh Ida Bagus Ary Indra Iswara, Putu Praba Santika, dan I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya; (2) “The Contribution Analysis of Online and Offline Travel Agent in Increasing Room Occupancy” oleh Ni Made Suwijati; (3) “Room Allotment Management to Increase Room Occupancy and its Implication to Hotel Management Strategy” oleh Vanny Oktafia Putri Rama, I Ketut Astawa, I Gusti Made Wendri, dan I Gede Mudana; (4) Tradisi Omed-omedan dalam Perspektif Industri Budaya” oleh I Nyoman Jayanegara; dan (5) “Analisis Daya Saing Daerah Provinsi Bali Tahun 2019” oleh I Wayan Wiasthana Ika Putra. Tulisan terakhir adalah “Mulat Sarira”.

Jurnal Bali Membangun Bali volume 2 nomor 2 Agustus 2021


Jurnal Bali Membangun Bali volume 2 nomor 2 Agustus 2021

Author: Putu Sri Ronita Dewi

language: id

Publisher: Badan Riset dan Inovasi Provinsi Bali

Release Date: 2021-08-06


DOWNLOAD





Wacana-wacana Pascawacana Pandemi Covid-19 Covid-19 (coronavirus disease of 2019) sebagai sebuah pandemic global, yakni suatu virus mematikan dan cepat menular yang tak kasat mata, sungguh memberi pelajaran teramat besar untuk segenap umat manusia di seluruh dunia. Sebagai provinsi yang 80% kehidupannya ditunjang industrialisasi pariwisata, Bali sangat terdampak secara negatif. Karenanya setelah masa satu tahun yang sangat melelahkan secara fisik-kesehatan, ekonomi, dan sosial-budaya bagi masyarakat Bali sepanjang 2020, 2021 adalah masa memulai menata-ulang sendiri-sendi perekonomian dan kehidupan dengan penerapan protocol kesehatan ketat dalam suatu era yang disebut kenormalan baru (new normal). Dengan telah berlalunya separuh 2021, Jurnal Bali Membangun Bali melalui edisi teranyar ini ikut membangun wacana-wacana setelah wacana pandemic tersebut mendominasi. Di antaranya adalah tentang ruang terbuka (open space), kota sehat, dan estetika desain interior. Maka yang terpenting kemudian adalah membicarakan what next (apa yang menjadi kelanjutan) pascawacana pandemic Corona ini. Bahkan artikel terakhir yang tidak berisi kata “pandemi” atau “Covid-19” atau “new normal” di judulnya sekali pun nyata masih terkait dengan pandemi menakutkan ini sebagai sebuah bencana, dalam hal ini bencana non-alam dan bencana sosial. Menjelang persiapan-persiapannya menuju terakreditasi Sinta (Science and Techology Index) 2022, JBMB mengemas seluruh wacana dimaksud dari pilihan-pilihan artikel ilmiah yang masuk untuk edisi Agustus (Volume 2 Nomor 2) ini. Seperti biasa, enam tulisan yang tampil adalah (1) “Impacts of Bali Tourism Performance Decline due to Covid-19 Pandemic” dari Putu Sri Ronita Dewi; (2) “Covid-19 Pandemic and the Green Open Space Concept of Balinese Traditional Community” dari I Made Jayadi Waisnawa; (3) “Desain Interior Bali Modern untuk Fasilitas Pariwisata Pascapandemi Covid-19” dari I Kadek Dwi Noorwatha; (4) “Kesiapan Kota Denpasar dalam Mewujudkan Kota Sehat pada Era Kenormalan Baru” dari Dimas Indo Saputro; (5) “Temperature Comparison of Denpasar City Land Surface before and during the Covid-19 Pandemic” dari Rizki Cholik Zulkarnain; dan (6) “Kriteria Penentuan Kawasan Evakuasi Bencana Non-Alam dan Bencana Sosial sebagai Upaya Mitigasi” dari Ngakan Gede Ananda Prawira. Seperti biasa, 50% artikel terbit secara konsisten dalam bahasa Inggris. Ini tidak lain adalah strategi JBMB untuk mengglobalkan jurnal. Jurnal yang bagus adalah jurnal yang dibaca dan berterima secara global. Dengan tampilnya artikel-artikel yang cenderung actual (terkini) berdasarkan fakta atau fenomena yang benar-benar terjadi saat ini dan sedang menjadi kecenderungan kebutuhan masyarakat, JBMB kiranya memiliki nilai lebih untuk dijadikan modal bagi keberhasilan proses akreditasi SINTA-nya nanti.