Kapan

Download Kapan PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Kapan book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Kapan-Kapan

Author: Fadilah Yusuf
language: id
Publisher: CV Jejak (Jejak Publisher)
Release Date: 2018-12-12
Aku yang tak pernah kapan-kapan dalam mencintaimu Aku yang tak berkata kapan-kapan dalam memahamimu Bagai mentari yang menyinari bumi tanpa kapan-kapan Bagai embun pagi yang membasahi dedaunan tanpa kapan-kapan
Kapan Nikah?

Bahagiamu Tidak Ditentukan Statusmu “Ke mana aja nggak pernah kumpul-kumpul keluarga, udah punya calon belum?” “Sekolah, kerja, jalan-jalan, sekolah lagi … mau nyari apa lagi, sih? Nanti cowok nggak ada yang deketin, lho[r1] .” “Kapan nikah, apa nggak bosan sendirian?” Siapa yang pernah mengalami situasi ini? Ditodong pertanyaan seputar pernikahan oleh keluarga besar atau teman yang lama tidak bersua. Semakin bertambah usia, semakin gencar pertanyaan itu ditujukan kepada perempuan. Sepertinya mereka yang masuk kategori “telat menikah” begitu anomali. Tenang … tenang … daripada sensi menjawab pertanyaan mereka dan kita dianggap baperan, mari saya temani kamu melihat lebih dekat dirimu dan mempersiapkan kebahagianmu. Sudah menikah atau belum, kamu tetap berharga dan harus terus meng-upgrade diri. Jadi, ketika saatnya tiba, kamu bisa bahagia seutuhnya dan dengan penuh kesadaran, bukan hanya cinta berbunga-bunga. Sederet ketakutanmu akan pernikahan, traumamu pada sebuah hubungan, merasa buntu dalam pencarian hingga terbentur tuntutan dan pertanyaan “kapan?”, maka buku ini akan membantumu mengurainya. Mulai mengenali trauma dan bagaimana memulihkannya. Bagaimana secara sadar menentukan pilihanmu, bukan karena desakan. Untuk sampai di titik berdirimu sekarang, kamu mungkin lelah, tapi kamu nggak sendiri. Buku persembahan penerbit GagasMedia #GagasMedia
Kapan Mau Hijrah?

Author: Muhammad As-Syarif el_Qomar
language: id
Publisher: CV Jejak (Jejak Publisher)
Release Date: 2022-12-01
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.) Satu Hadits ini sebenarnya sudah cukup untuk dijadikan dasar pijakan pilihan hidup bagi orang-orang yang merindukan kembali kepada keridaan Allah. Nabi tidak mungkin berdusta, karena semuanya datang dari wahyu Allah Azza Wa Jalla. Namun terkadang kita banyak mendapati keraguan dalam diri untuk hijrah dari sesuatu yang buruk walau terkadang terlihat baik di mata. Ragu untuk keluar dari riba karena merasa takut kehilangan penghasilan. Ragu meninggalkan si dia karena takut di ambil orang, padahal hubungannya haram. Dan masih banyak lagi keraguan yang lainnya. Hal ini seharusnya tidak berlarut terlalu lama. Karena kita tidak pernah tahu kapan hidup kita akan berakhir. Bisa saja besok, nanti, atau setelah ini. Apakah harus menunggu sakratul maut dulu baru menyesal? “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan-nya barang sesaat-pun dan tidak dapat (pula) memajukan-nya,” (QS Al A’raf: 34