Berjuta Juta Dari Deli

Download Berjuta Juta Dari Deli PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Berjuta Juta Dari Deli book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.
Sejarah Sosial Masyarakat Perkebunan di Deli (1870-1945)

Sejarah Sosial Masyarakat Perkebunan di Deli (1870-1945) PENULIS: Hokkop Fritles Nababan Tebal : 184 halaman ISBN : 978-623-91096-7-7 www.guepedia.com Sinopsis: Buku ini membahas tentang kehidupan sosial masyarakat perkebunan yang ada di Deli pada zaman kolonial Belanda. Pada zaman ini, pembukaan lahan baru perkebunan sangat masif terjadi di daerah Sumatera timur. Seiring dengan semakin luasnya perkebunan, kebutuhan akan tenaga kerja semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, maka para pemilik perkebunan mendatangkan buruh dari Cina dan Singapura dan menyusul kemudian buruh dari Jawa. Pendatangan buruh dari luar dilakukan karena masyarakat asli Deli sangat enggan menjadi buruh di dalam perkebunan. Para masyarakat yang datang dari luar ini kemudian membentuk tatanan masyarakat baru, yang disebut sebagai masyarakat perkebunan. Masyarakat perkebunan ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Aturan-aturan yang di muat oleh para pemilik perkebunan sangat banyak mempengaruhi pola kehidupan masyakarat. Selain itu, masyarakat perkebunan juga berada di tengah-tengah perkebunan yang sangat jauh dari masyarakat luar sehingga kehidupan masyarakat perkebunan di zaman colonial sangat minim interaksi dengan dunia luar. Masyarakat perkebunan juga sangat dekat dengan Protistusi, perjudian dan kekerasan. Hal-hal ini turut menjadi penyebab meraknya penyakit menular di dalam perkebunan Dalam kehidupan masyarakat perkebunan struktur sangat tajam. Struktur sosial ini sangat di pengaruhi oleh jabatan di perkebunan. Semakin tinggi jabatannya di perkebunan, maka semakin tinggi derajatnya di masyarakat. Selain itu rasialisme juga sangat tajam di dalam perkebunan, warna kulit putih memiliki derajat yang lebih tinggi. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Merisik Jalan ke Percut

Seri Puisi Esai Indonesia Ambon Manise Kisah Sang Penantang Baduy Dan Tanah Luruh Benteng Lentera Pasundan Bahana Bumi Antasari Luka Zamrud Khatulistiwa Balada Ibu Kota Mantra Laut Mandar Di Balik Lipatan Waktu Menggugat Alam, Mengejar Sunyi Di Gerbang Stasiun Penghabisan Merisik Jalan Ke Percut Gaung Moluku Kie Raha Nyayian Perimping Gema Hati Mongondow Palu Gemuruh Laut Timur Penyelam Dari Padang Hitam Genderang Bumi Rafflesia Raja Alam Barajo Ironi Tanah Pungkat Di Lambung Langit Renjana Khatulistiwa Jejak Jerit Di Tambun Bungai Serambi Madinah Jiwa-Jiwa Yang Resah Serat Sekar Tanjung Kepak Cendrawasih Sergam Kesaksian Bumi Anoa Sisa Amuk Kidung Kelam Suara-Suara Yang Terbungkam Kidung Tambura Surat Cinta Untuk Negeri Seribu Labirin “Penyair generasi ini akan dikenang karena ikhtiar bersama memotret batin dan kearifan lokal Indonesia di 34 provinsi, dalam karya kolosal 34 buku. Ini sepenuhnya gerakan masyarakat, tanpa dana sepersenpun dari pemerintah, atau bantuan luar negeri, atau konglomerat. Gerakan ini melibatkan lebih dari 170 penyair lokal, dengan cara penulisan baru puisi esai, puisi panjang bercatatan kaki, mengawinkan fakta dan fiksi” Buku persembahan penerbit CerahBudayaIndonesia