Muhammad Alwi Hakim


Download Muhammad Alwi Hakim PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Muhammad Alwi Hakim book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages.

Download

Medicine and Life Sciences in India


Medicine and Life Sciences in India

Author: B. V. Subbarayappa

language: en

Publisher:

Release Date: 2001


DOWNLOAD





The Spectrum Of This Volume Encompasses The Substantive Dimensions Of Vedic Medicine; Ayurveda, Unani And Siddha Systems; A Comparative Overview Of Them; Yoga; Folk-Medicine; Indian Medicine In The Colonial Period; An Appraisal Of Indian Pharmaceuticals; Traditional Knowledge Of Plants And Animals, Besides On Introductory Perspective On Traditional Medicine. In Its Twenty-Two Chapters Contributed By Experts In Their Fields, This Volume Endeavours To Present Authentic And Critical Insights Into The Nature And Structure As Well As The Expanse Of Medicine In India. It Has An Extensive Bibliography Of Over Eight Hundred Titles, Both Primary And Secondary, For Further Studies By Those Who Are Interested In Indian Medicine. This Volume Is Perhaps The First Of Its Type In Providing Under One Cover Practically A Complete Picture Of Medicine As Developed In India Right From The Vedic Times.

Filasafat Hassan Hanafi - Jejak Pustaka


Filasafat Hassan Hanafi - Jejak Pustaka

Author: Zainul Maarif

language: id

Publisher: Jejak Pustaka

Release Date:


DOWNLOAD





Buku ini didasari oleh empat latar belakang: (1) keragaman definisi filsafat, (2) pernyataan beberapa pihak tentang kematian/keberakhiran filsafat, (3) keberadaan tulisan Hassan Hanafi tentang definisi, kehidupan dan kematian filsafat, dan (4) keterbatasan kajian spesifik tentang filsafat menurut Hanafi. Atas dasar itu, buku ini mengkaji filsafat menurut Hanafi, dengan mengungkap dan meninjau ulang definisinya tentang filsafat dan pandangannya tentang kapan filsafat hidup dan kapan filsafat mati. Secara umum, pengungkapan dan peninjauan atas filsafat Hanafi ini disebut sebagai kajian metafilsafat terhadap filsafat Hanafi. Pengungkapan yang diselenggarakan buku ini bersifat deskriptif-analitis. Adapun tinjauan ulang yang dilakukannya bernuansa falsifikatif, interpretaif dan aksiologis.

Fikih Sosial dan Kesetaraan Hak dalam Keluarga: Studi Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Perubahan Ketentuan Batas Minimal Usia Perkawinan di Indonesia


Fikih Sosial dan Kesetaraan Hak dalam Keluarga: Studi Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Perubahan Ketentuan Batas Minimal Usia Perkawinan di Indonesia

Author: Muhammad Alwi Al Maliki

language: id

Publisher: Penerbit A-Empat

Release Date: 2021-04-26


DOWNLOAD





Ketentuan batas minimal usia perkawinan mengalami perubahan pasca judicial review pasal 7 ayat (1) Undang-undang Perkawinan dikabulkan oleh Mahkamah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pertimbangan hukum Mahkamah dan kemaslahatan dalam perubahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan kasus (case approach), perundang-undangan (statute approach) dan konseptual (conseptual approach). Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah dua putusan Mahkamah Konstitusi No. 30-74/PUU-XII/2014 dan No. 22/PUU-XV/2017. Teknik pengumpulan bahan dilakukan dengan metode studi dokumen. Bahan diolah menggunakan metode Editing – Organizing dan Classifying – Extracting. Analisis bahan menggunakan hermeneutical content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pertimbangan hukum Mahkamah dalam dua putusan tersebut bertolak dari perbedaan cara pandang yang dilatarbelakangi oleh aliran filsafat hukum yang berbeda. Pada putusan pertama, Mahkamah menggunakan cara pandang aliran filsafat hukum kodrati. Sedangkan dalam putusan kedua menggunakan cara pandang aliran filsafat sociological jurisprudence. Adapun aspek kemaslahatan dalam putusan pertama berorientasi pada upaya proteksi meningkatnya pergaulan bebas generasi muda yang relevan dengan perlindungan marwah agama (hifẓ al- dīn), keturunan dan garis keturunan (hifẓ al- nasl wa al- nasl) pada tingkat primer (ḍarūriyyāt). Sedangkan dalam putusan kedua berorientasi pada upaya pemenuhan hak perempuan secara konstitusional agar terhindar dari diskriminasi dan subordinasi yang menyebabkan kesulitan dan kesengsaraan hidup. Hal itu relevan dengan perlindungan jiwa (hifẓ al- nafs), harta (hifẓ al- māl), dan kehormatan (hifẓ al- irḍ) pada tingkat sekunder (ḥājiyyāt). Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini relevan dengan tesis Jasser Audah (2008) bahwa hukum Islam berwatak multidimensional. Pun demikian dengan tesis Nasaruddin Umar (1999), Husein Muhammad (2019), Faqihuddin Abdul Kodir (2019) dan Nur Rofiah (2020) bahwa Islam mengakui kesetaraan lelaki dan perempuan. Terkait usia minimal perkawinan, temuan tersebut menolak tesis Ahmad Arif Masdar Hilmy (2019) bahwa disparitas usia perkawinan lelaki dan perempuan merupakan kemaslahatan.